KUPANG,fokusnusatenggara.Com- Arzat Nasution, seorang bocah tewas terjatuh ke kolam Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Rumah Sakit SK Lerik Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa 6 Agustus 2024.
Siswa kelas 1 SD itu terjatuh kedalam lubang bak penampung limbah tersebut sekitar pukul 16.15 Wita. Bak penampungan itu memiliki kedalaman sekitar dua meter dengan panjang lima meter dan lebar tiga meter. Tidak memiliki pagar pengaman dan penutupnya hanya menggunakan seng bekas yang sudah keropos, sehingga menyebabkan Arzat Nasution terjatuh ke dalam bak tersebut. Namun begitu mengetahui kejadian tersebut Direktur RSUD SK Lerik drg. Dian Arakiang memilih kabur dan bungkam ketika hendak diwawancarai sejumlah awak media. Dia berlalu dengan mobil dinasnya meninggalkan ruang pemulasaran jenazah
Kapolresta Kupang Kota Kombes Aldinan Manurung membenarkan peristiwa tersebut dan anggotanya juga sudah turun mengolah tempat kejadian perkara ( TKP ). “ Korban tewas setelah terjatuh kedalam bak pengolahan limbah dengan kedalaman sekitar 4 meter. Anggota kami sudah mengolah TKP. Sejumlah saksi akan diperiksa untuk mendalami kasus ini, ” kata Kombes Pol Aldinan Manurung di lokasi kejadian ( 6/8).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.