KUPANG,fokusnusatenggara.com- Ini tentu kabar gembira bagi seluruh nasabah Bank NTT dimanapun berada. Saat ini, pemegang katu ATM (Anjungan Tunai Mandiri) bank NTT bisa melakukan transaksi debit menggunakan ATM, disetiap outlet penjualan yang bisa diakses pembayaraannya melalui transaksi debit.
Terobosan yang dilakukan Bank NTT ini merupakan hal yang patut diacungi jempol, karena memanfaatkan teknologi untuk menghadirkan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabahnya. Proses pelayanan transaksi debit ini, dilakukan setelah pihak Bank NTT melakukan penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Artajasa sebagai perusahaan penyedia layanan ATM Bersama Debit di Indonesia.
Plt. Dirut Bank NTT, Eduardus Bria Seran, SE seperti yang dikutip melalui ntt-news.com, kepada Wartawan di Jayakarta Hotel Labuan Bajo, belum lama ini mengatakan, ATM Bersama Debit ini adalah komitmen Bank NTT untuk selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat NTT, khususnya para nasabah Bank NTT.
“ Ini komitmen kita untuk selalu memberikan yang terbaik bagi nasabah. Sekarang nasabah Bank NTT bisa transaksi Debit dimana saja, dengan ATM Bank NTT nasabah bisa debit bersama di Debit Bank lain dimana saja,” jelasnya, pada 24 Maret 2017.
ATM Bersama Debit Bank NTT ini akan mempermudah nasabah Bank NTT yang bepergian, misalnya, jika ingin berbelanja, cukup menggunakan fasilitas ini. Tidak perlu harus membawa uang cash untuk berbelanja di pusat perbelanjaan yang menyediakan transaksi debit atau dimana saja yang menyediakan transaksi debit.
“Untuk aplikasi ini kami menggandeng PT. Artajasa Pembayaran Elektronik, yang sudah lama bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah se-Indonesia. Kita sudah teken MoU tadi malam saat welcome party BPDSI disini (Labuan Bajo),” tutupnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.