BETUN, fokusnusatenggara.com- Desa Lakulo, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terus bergeliat dalam meningkatkan ekonomi warga desa. Saat ini misalnya, Desa Lakulo menjadi daerah yang siap memasok produk Jahe Merah ke PT. Sido Muncul, selaku produsen obat herbal dan jamu terkenal di Indonesia.
Sementara untuk mendukung program tersebut, Tahun 2020 ini, pemerintah Desa Lakulo anggarkan biaya sebesar Rp. 90 juta dari dana desa, untuk budi daya Jahe Merah, yang dikelolah langsung oleh warga Desa Lakulo.
Kepada fokusnusatenggara.com, Senin 13 Juli 2020, di kediamannya, Mikael Seran Fahik, Kepala Desa Lakolo, mengatakan, saat ini bibit Jahe Merah dari PT Sido Muncul telah diterima pihaknya. Sementara kontrak kerja sama antara Desa Laleten dengan PT. Sido Muncul juga sudah dilakukan.
“Kami sudah menyetujui kontrak, dan bibit sudah ada di sini,” katanya.
Dijelaskannya, dalam kontrak tersebut, pihak desa membeli bibit dari PT. Sido Muncul seharga Rp. 90 Juta per paket. Dimana, dalam setiap paket pembicaraan 17 ribu umbi, dengan prediksi panen sebesar 34 ton per paket.
“Dalam setiap bibit jika ditanam hingga produksi, per bibit itu bisa mencapai berat 2 KG, dengan usia tanam selama puluhan bulan. Harga jual mereka ke kami 60 ribu rupiah per kilo, jadi kalau semua berhasil kita dapat untung besar, ”jelasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.