KUPANG,fokusnusatenggara.com- Fraksi Demokrat DPRD NTT akan segera mengusulkan Hak Angket (hak dengar pendapat) dengan pihak pemerintah dan Bank NTT, terkait sejumlah temuan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Perwakilan NTT, atas Operasional Bank NTT tahun buku 2013-2014.
Hal ini ditegaskan oleh Gabriel Suku Kotan, Anggota Fraksi Dermokrat DPRD NTT, dari Komisi III, siang tadi di Press Room DPRD NTT.
“ Kami dari Demokrat akan gunakan hak angket, untuk dengar penjelasan dari pihak Bank NTT terkait banyaknya temuan dalam LHP BPK RI, terutama soal pembagian dana tantiem dan jaspro tahun buku 2013 sebesar 9,1 milliar,” tegasnya.
Menurutnya, berdasarkan Tata Tertib DPRD NTT, Hak Angket adalah hak dari setiap anggota DPRD NTT, fraksi maupun lintas fraksi apabila terjadi rasa tidak puas atas penjelasan pemerintah dan Bank NTT dalam rapat komisi. Bahkan dirinya akan meminta kepada Fraksi Demokrat agar ditunjuk sebagai Ketua Tim Angket DPRD NTT.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.