KUPANG,fokusnusatenggara.com- Wali Kota Kupang, Provinsi NTT, Jefri Riwu Kore, meminta agar kader pemilu di tiap kelurahan harus bisa lakukan antisipasi perbedaan pilihan yang berujung pada perpecahan dalam masyarakat. Permintaan ini disampaikan Riwu Kore saat menghadiri kegiatan Pilot Project Program Desa atau Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3), di Kelurahan Oesapa barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, dan pengukuhan 25 warga Kelurahan Oesapa Barat sebagai kader pemilu dan pemilihan yang berlangsu di Aula Kantor Lurah Oesapa Barat, Kamis, 28 Oktober 2021.
Acara tersebut diikuti secara virtual oleh Anggota KPU RI, Divisi Sosialisasi Dan Pendidikan Pemilu, I Dewo Raka Sandy, sementara Ketua KPU Provinsi NTT, Thomas Dohu, Ketua KPU Kota Kupang beserta jajaran mengikuti secara on-site.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore mengaku bangga atas kegiatan yang diprakarsai oleh KPU untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam pemilu yang akan datang, program ini merupakan langkah maju untuk menghasilkan semakin banyak warga Kota Kupang sebagai pemilih yang profesional, karena selama ini dalam catatan terdapat banyak konflik saat penyelenggaraan yang terjadi hanya karena perbedaan pilihan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.