KUPANG,fokusnusatenggara.com- LKP Petra Cilik menjadi salah satu lembaga pelatihan Prakerja Gelombang 62 melakukan pelatihan secara luring. Pelatihan ini dilaksanakan di Olive Hote Kupang yang dimulai pada 30 hingga 31 Oktober 2023. Kegiatan ini dilakukan LKP Petra Cilik dan pihak Jeriko Center Kupang.
Pelatihan ini berlangsung 15 jam dengan instruktur atas nama Dr. Fellyanus Haba Ora, S.Pt., M.Si.,MM, CRMPA, CASP. Materi yang disampaikan berjudul “Penjualan dan Pemasaran Berbasis Media Sosial” diikuti puluhan peserta. Pelatihan ini juga diawasi langsung project management officer (PMO) Prakerja.
Pelatihan Prakerja yang digelar selama ini biasanya bersifat daring (online), namun kali ini dilaksanakan secara luring (offline) atau tatap muka. Pelatihan sistem tatap muka langsung ini baru pertama kalinya dilaksanakan di Kota Kupang.
Direktur LKP Petra Cilik, Dr. Fellyanus Haba Ora mengatakan pelatihan gelombang 62 ini merupakan gelombang terakhir tahun 2023. Selanjutnya, program ini akan dilanjutkan pada tahun 2024 mendatang. Menurutnya, banyak peserta sudah mendaftar ke LKP Petra Cilik namun belum sempat mengikuti pelatihan. “Jadi selanjutnya nanti didaftarkan untuk gelombang berikut di tahun depan. Jadi yang belum sempat ikut secara bertahap bisa ikut di gelombang berikut,” kata Haba Ora.
Alumni Fapet Undana ini menjelaskan, pelatihan prakerja secara luring ini berbeda dengan pelatihan secara online. Dalam pelatihan luring, para peserta bertatap muka langsung dengan pemateri. Peserta dapat berinteraksi langsung dengan instruktur. “Selain itu, bisa langsung lakukan praktik dan juga ada simulasi dan sebagainya sehingga peserta lebih aktif,” kata Ian-sapaan karib pengajar UIGM ini.
Terkait peserta, menurut Staf Ahli DPD RI ini, peserta yang mengikuti pelatihan selama dua hari ini adalah mereka yang dinyatakan lolos verifikasi oleh sistem Prakerja. Masih banyak peserta yang sementara dalam tahap verifikasi, sehingga jika dinyatakan lolos maka akan mengikuti gelombang berikutnya.
Ia berharap program Prakerja yang merupakan inisiasi pemerintah semakin membuka ruang bagi masyarakat. Dengan demikian masyarakat bisa mengakses pelatihan-pelatihan yang bersifat praktis untuk mendukung pekerjaan mereka. Bahkan, kata Ian, melalui Prakerja, anak-anak muda yang belum bekerja bisa menciptakan lapangan kerja.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.