“Kita bukan mau mendukung keberadaan lokasi itu, namun KD kan dapat kita pantau. Sebab setiap bulan para penghuni rutin memeriksa kesehatan mereka terutama HIV/AIDS. Kalau kita tutup nanti bahaya, tidak ada yang kontrol,” jelas mantan Sekda Kota Kupang ini.
Jonas juga berharap kepada masyarakat, agar senantiasa lebih mengontrol diri, kedati lokalisasi KD tidak akan ditutup. Masyarakat menurut Jonas, harus banyak beraktifitas dan melakukan kegiatan yang positif, sehingga pikiran mereka jangan hanya soal urusan seks. (Laporan : Herry Taolin)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.