ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Topik : 

SPK Hadiri Upacara Adat di Kampung Melki dan Ansy, Mosalaki: Kami Undang Khusus

Reporter : AVRANDO Editor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

ENDE, fokusnusatenggara.com – Simon Petrus Kamlasi satu-satunya Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dundang oleh Mosalaki Pu’u (Tetua Adat) untuk mengikuti upacara adat Pire, yang dilaksanakan di Nduaria, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Senin 14 Oktober 2024.

Mosalaki Pu’u Desa  duaria, Bonivesius Kaki Ndopo menjelaskan bahwa upacara adat Pire hanya dilakukan oleh masyarakat Desa Nduaria, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, sekali setahun, dan hanya dilakukan khusus pada setiap bulan Oktober.

“Ini satu-satunya Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi, yang kami undang dalam upacara adat PIRE yang hanya dilakukan khusus pada bulan Oktober,” ungkap Mosalaki Bonivesius Kaki Ndopo, disambut tepuk tangan riuh masyarakat yang hadir.

Baca Juga :  Benny Laos Digantikan Istrinya Sherly Tjoanda di Pilkada Maluku Utara

Ia menegaskan, upacara ini tidak bisa dilakukan sesuai dengan kemauan manusia, namun berdasarkan adat istiadat Desa Nduaria, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende.

“Rumah adat Sao Ria, Sao Benga, Desa Nduaria, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende tanpa seijin dari Mosalaki, maka siapapun tidak bisa masuk dan menari di dalamnya. Tapi Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi kami ijinkan masuk karena diundang bersama calon Bupati Ende, Erik Rede,” tegas Mosalaki Pu’u Bomvesius Kaki Ndopo.

Baca Juga :  Demokrat Belu : Pencalonan Willy Lay Tergantung Dinamika Musda

Selain itu, lanjut Mosalaki, Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi disuguhi Suja, makanan khas yang khusus disediakan dalam upacara adat Pire.

Mosalaki menjelaskan, Suja merupakan salah satu jenis makanan tradisional yang hanya bisa dimakan satu tahun sekali pada saat upacara Pire yang dilaksanakan di Desa Nduaria.

“Suja itu makanan tradisional Desa Nduaria, yang hanya bisa dimakan setahun sekali oleh warga Desa Nduaria, itupun pada saat upacara Pire dilaksanakan,” tegas Mosalaki.

  • Bagikan