KUPANG,fokusnusatenggara.com- DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya menyetujui pelaksanaan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, guna menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua DPP, pasca ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.
Keputusan DPD Golkar NTT tersebut diambil melalui rapat koordinasi seluruh pengurus DPD partai Golkar tingkat kabupaten dan kota se-NTT, di Swiss Bellin Kristal Hotel Kupang, 4 Desember 2017.
Menurut Melki Laka Lena, ketua DPD partai Golkar NTT, hal mendasar yang menjadi dasar keputusan mendukung Munaslub tersebut adalah, DPD partai Golkar NTT inginkan agar karier politik Novanto berakhir secara terhormat, dan NTT akan menjadi penentu dibukanya lembaran baru kepengurusan Partai Golkar yang bisa mengembalikan kejayaan Golkar di Indonesia.
“ Setelah melakukan rapat koordinasi dengan semua pengurus DPD II, kami DPD Golkar NTT mengambil sikap mendukung pelaksanaan Munaslub. Kami ingin agar karier politik Setya Novanto yang berasal dari Dapil NTT harus berakhir secara terhormat. Sehingga NTT akan menjadi bagian terpenting dalam menentukan eksistensi Partai Golkar pasca kepemimpinan Novanto,” jelasnya kepada wartawan usai memimpin Rakor DPD partai Golkar NTT.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.