ADONARA, fokusnusatenggara.com- Tim medis dari Biddokkes Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) Sabtu 26 Oktober 2024 hadir di Posko Kemanusiaan Polda NTT di Desa Bugalima, Kabupaten Flores Timur, untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang terdampak konflik.
Layanan kesehatan ini ditujukan untuk memastikan kondisi fisik warga tetap terjaga di tengah situasi pasca-konflik yang memengaruhi keseharian mereka.
Dalam pemeriksaan kesehatan ini, tim medis Biddokkes memeriksa tekanan darah warga serta memberikan vitamin dan obat-obatan yang diperlukan. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat guna mencegah penyakit di tengah kondisi yang masih rawan.
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy, S.I.K., menekankan pentingnya kepedulian ini sebagai bentuk komitmen Polda NTT dalam mendukung kesehatan masyarakat pasca-konflik.
“Pelayanan kesehatan gratis ini bertujuan memastikan kesehatan warga tetap terjaga. Kepolisian Daerah NTT tidak hanya memberikan bantuan logistik, tetapi juga perhatian penuh terhadap kesehatan warga yang terdampak,” jelasnya.
Tim Biddokkes juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik dalam situasi yang penuh tekanan.
Dengan pendekatan yang penuh perhatian, mereka mengingatkan warga akan pentingnya kebersihan diri dan lingkungan, demi menjaga kesehatan bersama.
Selain layanan kesehatan, upaya pemulihan lainnya juga dilakukan Polda NTT, termasuk program Trauma Healing bagi anak-anak terdampak konflik. Dapur umum didirikan untuk menyediakan makanan, sementara air minum bersih didistribusikan oleh mobil Water Gen dari Disamapta Polda NTT untuk warga Desa Bugalima.
Kehadiran tim Biddokkes Polda NTT diharapkan tidak hanya membantu meringankan beban kesehatan warga, tetapi juga menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik dan mendukung masyarakat melewati masa-masa sulit.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
