BETUN,fokusnusatenggara.com- Keputusan penonaktifan Ishak E Rihi, sebagai Direktur Utama Bank NTT pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank NTT, Rabu, 6 Mei 2020, dinilai tepat oleh Stefanus Bria Seran, Bupati Malaka yang juga pemegang saham Bank NTT.
Kepada wartawan di Malaka, Kamis 7 Mei 2020, usai melakukan kunjungan Pemantauan Gusus Tugas Covid-19 di Kecamatan Malaka Barat, Bupati yang kerap disapa SBS ini mengatakan, keputusan RUPS untuk menonakfikan Dirut Bank NTT sangat tepat. Pasalnya dalam kinerja berdasarkan laporan keuangan, Bank NTT tidak bisa mencapai target yang dibebankan kepada direksi.
“ Sebagai pemegang saham, kami kasih target laba sebesar 500 milliar, tetapi hasilnya hanya 200 Milliar, sehingga Pak Gubernur NTT sebagai pemegang saham pengendali dan seluruh pemegang saham ambil keputusan untuk berhentikan,” ungkapnya.
Terkait dengan susunan direksi yang baru, SBS meminta agar para direksi bisa meningkatkan kinerja, guna mencapai target yang dibebankan. “ Saya minta agar direksi bekerja dengan baik dan luar biasa, agar hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan pemegang saham,” pintanya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.