KUPANG,fokusnusatenggara.com- Badan Ekonomi Kreatif (Be Kraf) Indonesia, dalam dua har mendatang (Kamis, 19-20 Mei 2016), akan melakukan Fokus Diskusi Grup (FDG) Penta Helix Steakholder NTT. Kegiatan ini dilakukan guna menggali potensi sektor Ekonomi Kreatif di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Demikian sambutan yang disampaikan Deputi Hubungan Antar Wilayah dan Lembaga Be Kraf, Endah Wahyu Sulistianti, dalam pembukaan acara FDG siang tadi, ( Kamis, 19 Mei 2016) di Hotel On The Rock, Kupang-NTT.
Menurutnya, selama ini data yang dikumpulkan oleh Be Kraf terkait potensi Ekonomi Kreatif di NTT hanyalah bidang tenun ikat. Tetapi kami yakin banyak potensi lain yang belum di explore lebih masif.
“ Untuk tenun ikat NTT memang sudah terkenal bukan saja di Indonesia tetapi manca negara. Tetapi kami sangat yakin ada sektor lain yang bisa dimaksimalkan lebih baik sehingga bisa menembus pasar internasional selain tenun ikat,” ungkapnya.
Untuk itu menurutnya, dalam kegiatan FDG ini, pihaknya akan membantu para peserta guna melakukan pemetaan akan potensi lain selain tenun ikat. Potensi Ekonomi kreatif tersebut diharapkan mampu manjdi ikon baru NTT selain tenun ikat.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.