ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Rumah Lambang Keluarga, Tempat Kita Kembali Setelah Seharian Bekerja

Avatar photo
Reporter : Dicky TaunaisEditor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

KUPANG, fokusnusatenggara.com  — Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo menegaskan bahwa bantuan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bukan sekadar penyerahan kunci bangunan, melainkan simbol kehadiran, kepedulian, dan kasih pemerintah kepada warganya yang membutuhkan.

Hal itu disampaikan Wali Kota Kupang saat menyerahkan bantuan 30 unit rumah MBR dan 2 unit rumah bagi korban bencana, dalam suasana penuh syukur dan kebersamaan menjelang perayaan Natal secara simbolis di Kelurahan Fatufeto Kecamatan Alak Kota Kupang pada Sabtu, 27 Desember 2025.

“Rumah ini bukan hanya bangunan fisik. Rumah adalah lambang keluarga, tempat kita kembali setelah seharian bekerja, tempat berbagi kasih, saling menguatkan, dan berjuang bersama. Inilah makna rumah yang sesungguhnya,” ujar dr. Christian Widodo.

Baca Juga :  Walikota Tegaskan : Sumbangsih PGRI Sangat Menentukan Arah Pembangunan Kota Kupang

Ia menjelaskan, tema Natal tahun ini “Allah Hadir Menyelamatkan Keluarga” sangat sejalan dengan program bantuan perumahan tersebut. Menurutnya, rumah bukan hanya house secara fisik, tetapi home yang memiliki jiwa, bernyawa, dan menjadi pusat tumbuhnya iman serta harapan keluarga.

Wali Kota juga mengungkapkan bahwa pemerintah memahami betul perjuangan hidup masyarakat penerima manfaat. Banyak di antara mereka yang sebelumnya tinggal di rumah dengan atap bocor, lantai tanah, bahkan terdampak banjir.

Baca Juga :  Enam Gerai Alfamart Ditutup Pemkot Kupang

“Perjuangan hidup itu tidak mudah, tetapi hari ini harapan tidak hanya tinggal dalam doa. Harapan itu hadir nyata di tengah-tengah kita,” katanya.

Dalam kesempatan itu, dr. Christian Widodo menegaskan komitmen Pemerintah Kota Kupang untuk tetap memprioritaskan bantuan rumah meskipun menghadapi keterbatasan anggaran dan kebijakan efisiensi.

  • Bagikan