KUPANG,fokusnusatenggara.com- Walikota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Jefri Riwu Kore menegaskan, pimpinan perusahan daerah yang akan diseleksi, harus memenuhi syarat utama yakni jujur dan kreatif. Pasalnya, dengan memiliki kriteria tersebut, maka mereka mampu menjabarkan kebijakan pemerintah kota dengan baik.
“Pimpinan kreatif maka perusahaan tersebut tidak menjadi beban pemerintah, dan jujur berarti tidak ada perilaku koruptif karena spiritualnya kuat”, tegasnya, menjawab pernyataan wartawan terkait rekrutmen tiga pimpinan Perusahan Daerah yakni Direktur BLU PDAM Kota Kupang, Direktur PT. Sasando dan Direktur PD Pasar Kota Kupang, Kamis, 25 Januari 2018.
Dijelaskannya, pemimpin yang kreatif sudah seharusnya tahu akan problem utama daerah ini. Misalkan Direktur PDAM harus tahu bahwa Kota Kupang sering mengalami krisis air. Menurutnya, meskipun telah ada MoU bersama Kabupaten Kupang, bukan berarti direkturnya tidak kreatif.
“Akhir musim hujan penurunan debit air mencapai 20% dan saat musim kemarau mencapai 80% yang berdampak pada distribusi air ke pelanggan. Demikian juga perlu ada antisipasi terhadap kemungkinan air yang tercemar. Pada intinya, pelanggan tidak sulit air dan pemerintah benar-benar hadir memenuhi kebutuhan air warga Kota Kupang”, Ucapnya.
Lebih lanjut menurutnya, PT Sasando yang hampir 100% sahamnya adalah milik pemerintah Kota Kupang harus mampu mendatangkan keuntungan untuk PAD Kota Kupang. namun kenyataannya perusahaan tersebut sering merugi. Perlu usaha kreatif untuk bisa menutup kerugian-kerugian PAD selama ini yang sebenarnya bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.