ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Hadiri Puncak HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025, Gubernur NTT Tegaskan Peran Guru sebagai Garda Perjuangan Bangsa

Avatar photo
Reporter : Dicky TaunaisEditor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

KUPANG, fokusnusatenggara.com — Gubernur Nusa Tenggara Timur, l Melki Laka Lena menghadiri acara puncak Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional ke-31 Tahun 2025 yang digelar pada Kamis (27/11/2025) di Auditorium Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.

Peringatan tahun ini mengusung tema “Guru Bermutu Indonesia Maju Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas”. Rangkaian kegiatan telah dilaksanakan sejak 5-27 November, meliputi lomba paduan suara, pertandingan futsal, bola voli, serta jalan sehat. Sekitar 5.000 guru dari PGRI Kabupaten Kupang, Kota Kupang, dan Provinsi NTT hadir memeriahkan acara.

Turut hadir Bupati Kupang Yosef Lede, Ketua PGRI Provinsi NTT Semuel Haning, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Ambrosius Kodo, Kadis Pendidikan Kota Kupang Dumuliahi Djami, Kadis Pendidikan Kabupaten Kupang Marthen Rahakbauw, serta unsur Forkopimda.

Baca Juga :  Tiga Kandidat Calon Rektor UPG 1945, Akan bertarung Pada Pemilihan 13 Juni 2025 Mendatang

Gubernur: PGRI Adalah Organisasi Perjuangan Sejak Awal Berdirinya

Dalam sambutannya, Gubernur Melki menegaskan bahwa PGRI sejak awal berdirinya tidak hanya menjadi wadah profesi Guru, tetapi juga menjadi bagian penting dari perjalanan perjuangan bangsa.

“Tidak banyak organisasi di negeri ini yang sejak awal berdirinya berjalan seiring dengan perjuangan bangsa,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa peran Guru di Indonesia secara historis berbeda dengan negara lain. Guru tidak hanya mendidik, tetapi menjadi bagian dari kebangkitan dan perjuangan bangsa, bahkan hingga saat ini banyak Guru di daerah yang turut membantu masyarakat memahami pertanian, peternakan, dan perkebunan.

Baca Juga :  Gubernur NTT Kunker ke Flores Timur

“Terima kasih yang setulus-tulusnya atas seluruh karya, dedikasi, pengabdian, dan loyalitas yang tidak tercela dari semua Guru se-Provinsi NTT,” ungkapnya.

Gubernur Melki juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi NTT mengelola anggaran sekitar Rp5,6 triliun, dan hampir setengahnya—Rp2,6 triliun—dialokasikan untuk sektor pendidikan sebagai bukti komitmen pemerintah memajukan dunia pendidikan di NTT.

BACA JUGA:  NTT Jajaki Kerja Sama Pengembangan Pembelajaran Bahasa Mandarin dengan Pemerintah Tiongkok

Ia turut mendorong para Guru untuk memperkuat pembentukan karakter, moral, serta semangat kewirausahaan siswa sejak dini melalui konsep one school, one product.

  • Bagikan