JAKARTA,fokusnusatenggara.com – Sejak ditetapkannya calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK, hubungan antara KPK dan Polri menjadi memanas. Terlebih tak lama setelah itu Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri.
Deputi Pencegahan KPK Johan Budi mengatakan, konflik yang terjadi antara KPK dan POlri ini bukamlah semata konflik antar lembaga. Namun ada persoalan antar orang per orang di KPK dan POlri.
“Kami sendiri meyakini, kalau ini bukan hanya persoalan lembaga KPK maupun Polri. Tapi ada orang-orang di Polri sendiri maupun orang-orang di KPK yang punya persoalan, sehingga ini direduksi menjadi seolah-olah persoalan lembaga yang genting antara KPK dan Polri. Pengalaman kemarin hubungan KPK dan polri itu sangat baik,” ujar Johan Budi di Gedung KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (7/2/2015).
Johan mengatakan, KPK dan Polri pernah bekerjasama untuk menuntaskan kasus korupsi. Kerjasama yang baik ini bahkan bisa mengembalikan kerugian mnegara yang sempat dicuri senilai Rp 23 triliun.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.