KUPANG, fokusnusatenggara.com — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berharap kehadiran organisasi kemasyarakatan Presidium Persatuan Nusantara Indonesia (PNI) dapat menjadi mitra strategis dalam memperkuat pembangunan daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Ady Endezon Mandala, Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi NTT, mewakili Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena, saat memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus
Dalam sambutannya, Ady Endezon menyampaikan bahwa Gubernur NTT menaruh harapan besar terhadap kiprah PNI di daerah ini. Menurutnya, posisi strategis PNI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Dr. Jan S. Maringka dan Ketua DPD PNI NTT Bobby Liyanto diharapkan mampu mendorong lahirnya gerakan sosial dan politik yang konstruktif untuk membangun kesadaran publik serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
“Sebagaimana dikatakan Pak Ketua Umum, PNI harus hadir sebagai intelektual organik — menjadi motor penggerak perubahan sosial dan politik yang bermuara pada good governance,” ujar Ady.
Ia juga menegaskan bahwa tantangan pembangunan di NTT masih cukup berat. Tingkat kemiskinan masih berada di angka 18,06 persen dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih tergolong rendah, yakni 62,7. Karena itu, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah provinsi.
“Kondisi ekonomi dan keuangan global menuntut efisiensi, namun kita tetap perlu dukungan luar biasa dari berbagai pihak. Karena itu, ide-ide kreatif dan kerja kolaboratif seperti yang diusung PNI sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.











