Kupang, fokusnusatenggara.com / 20 Mei 2019
Seluruh umat Islam di Kota Kupang – NTT diminta tidak terprovokasi isu People Power atau pengerahan masa saat pleno KPU Pusat tanggal 22 Mei 2019. Karena , isu people power tanggal 22 Mei 2019 tentunya akan mengganggu keamanan dan ketertiban umum sehingga harus ditolak.
“ Saya sudah himbau dan terus ingatkan umat islam di kota Kupang agar tenang dan tidak ikut-ikutan. Jangan terpengaruh dengan kelompok islam diluar NTT yang menghimbau agar ikut ambil bagianb, gerakan massa pada 22 Mei mendatang ,” kata Ketua Dewan Mesjid Kota Kupang, Ustadz Muchsin Thalib kepada fokusnusatenggara.com ( 20/5).
Dia mengatakan, selama bulan suci Ramadan ini setiap taraweh selalu mengingatkan umat islam yang tersebar pada 46 Mesjid di Kota Kupang untuk tidak terprovokasi dengan ajakan pihak –pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Setiap taraweh selalu saya dan teman –teman yang bertugas ingatkan Umat islam kota kupang. Agar jangan terpengaruh dengan team elit tertentu yang sesuai informasi sudah berada di Kota Kupang. Saya minta untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan, keamanan dan kedamaian ,” jelas Ustadz Muchsin Thalib.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.