Ratusan Ibu Hamil Dalam Sebulan
Sejumlah Bidan Desa di Kabupaten Lembata, menjelaskan, dalam sebulan, pihaknya menangani ratusan ibu hamil.
Ketiadaan dokter ahli kandungan menyebabkan para bidan desa harus menguras energi lebih banyak untuk membawa pasien ibu hamil itu menyeberang dengan kapal ke kota Larantuka guna menjalani rujukan.
“Saat ini misalnya, ibu hamil di Desa dipaksa untuk rujuk ke RSUD Lewoleba saja sulit sekali. Sekarang mau rujuk ke Larantuka, kami harus ekstra keras,” ungkap salah seorang Bidan di Kota Lewoleba.
“ Sebulan ada ratusan ibu hamil di dua Kecamatan di wilayah Kedang. Ibu beresiko dan resiko tinggi wajib ditangani ahli kandungan. Kalau yang normal tidak masalah dan bisa ditangani ,” tambah dia
Penjabat Bupati Instruksikan Dokter Ina Tetap Jalani Tugas
Ketiadaan dokter ahli kandungan di RSUD Lembata memantik perhatian penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali.
“ dr Ina ada ajukan surat pengunduran diri. Tapi kami belum proses karena harus mendapat pertimbangan teknis dari Kemenkes terlebih dahulu. Soalnya yang bersangkutan pernah dibiayai dari APBN. Jadi untuk sementara waktu, yang bersangkutan harus tetap melaksanakan tugas sebagai ASN,” kata Paskalis Ola Tapobali.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.