ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Topik : 

Waduh,  Hamil di Lembata Harus Melahirkan di Larantuka Kabupaten Flores Timur  

Reporter : AVRANDO Editor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

Ratusan Ibu Hamil Dalam Sebulan

Sejumlah Bidan Desa di Kabupaten Lembata, menjelaskan, dalam sebulan, pihaknya menangani ratusan ibu hamil.

Ketiadaan dokter ahli kandungan menyebabkan para bidan desa harus menguras energi lebih banyak untuk membawa pasien ibu hamil itu menyeberang dengan kapal ke kota Larantuka guna menjalani rujukan.

“Saat ini misalnya, ibu hamil di Desa dipaksa untuk rujuk ke RSUD Lewoleba saja sulit sekali. Sekarang mau rujuk ke Larantuka, kami harus ekstra keras,” ungkap salah seorang Bidan di Kota Lewoleba.

Baca Juga :  Gempa Susulan 4 SR Kembali Guncang Alor

“ Sebulan ada ratusan ibu hamil di dua Kecamatan di wilayah Kedang. Ibu beresiko dan resiko tinggi wajib ditangani ahli kandungan. Kalau yang normal tidak masalah dan bisa ditangani ,” tambah dia

Penjabat Bupati Instruksikan Dokter Ina Tetap Jalani Tugas

Ketiadaan dokter ahli kandungan di RSUD Lembata memantik perhatian penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali.

Baca Juga :  Menrisetdikti Resmikan Universitas Katolik Indonesia (UKI) Santu Paulus Ruteng Manggarai

“ dr Ina ada ajukan surat pengunduran diri. Tapi kami belum proses karena harus mendapat pertimbangan teknis dari Kemenkes terlebih dahulu. Soalnya yang bersangkutan pernah dibiayai dari APBN. Jadi untuk sementara waktu, yang bersangkutan harus tetap melaksanakan tugas sebagai ASN,” kata Paskalis Ola Tapobali.

  • Bagikan