JAKARTA, fokusnusatenggara.com — Kasus pengeroyokan tragis yang menewaskan dua orang debt collector, asal Kupang Nusa Tennggara Timur (NTT), di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.. Keduanya adalah Miklon Edisafat Tanone (MET) dan Noverge Aryanto Tanu (NAT) tewas setelah dikeroyok secara brutal , Jumad 12 Desember 2025.
Kasus ini memicu kerusuhan lanjutan, di mana rekan-rekan korban meluapkan amarah dengan membakar sejumlah kios dan kendaraan di sekitar lokasi kejadian.
Kronologi Kejadian Berdarah
Insiden bermula pada Jumat sore (12/12) ketika dua debt collector Miklon Edisafat Tanone (MET) dan Noverge Aryanto Tanu (NAT), dua pemuda Kupang NTT ini menghentikan seorang pengendara motor di depan TMP Kalibata.
Penghentian ini diduga terkait masalah penunggakan kredit kendaraan. Pemilik motor yang tidak terima kemudian menghubungi rekan-rekannya. Tak lama berselang, tujuh orang datang ke lokasi menggunakan sebuah mobil.
Tanpa kompromi, mereka langsung melakukan pengeroyokan secara beramai-ramai terhadap NAT dan MET.
Akibat pengeroyokan brutal tersebut, salah satu debt collector Noverge Aryanto Tanu (NAT) tewas di lokasi kejadian dengan luka parah.
Sementara rekannya Edisafat Tanone (MET) yang sekarat sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, Jakarta Timur. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Kerusuhan dan Aksi Pembakaran
Kabar kematian kedua rekan mereka memicu kemarahan besar di kalangan kelompok debt collector lainnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.











