ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Topik : 

Breakingnews : TPNPB-OPM Akan Segera Bebaskan Pilot Susi Air Paling Lambat Medio Oktober 2024 ini

Reporter : AVRANDO Editor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

Papua,fokusnusatenggara.Com – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB -OPM) sinyal akan segera membebaskan Pilot Susi Air berkewarganegaraan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens, yang disandra sudah setahun 8 bulan ini. TPNPB akan carter pesawat untuk menjemput pilot Philip Mark Mehrtens dari Ndugama Papua ke negara ketiga tetapi bukan Indonesia.

“ Demi menjamin hak asasi manusia, maka kami TPNPB OPM akan segera bebaskan pilot Susy Air Philip Mark Mehrtens paling lambat awal Oktober 2024 ini. Dia harus dijemput pihak PBB dan fasiltator jaringan kami TPNPB OPM yakni dari Jerman, Swis,Belanda dan beberapa negara lainnya serta Dewan Gereja dunia kata Juru bicara TPNPB OPM kepada fokusnusatenggara.Com Kamis malam ini, 5 September 2024.

“ Kami TPNPB OPM akan carter pesawat khusus untuk jemput Philip Mark Mehrtens dari tempat penyanderaannya  ,” tambah Sebby Sambom. September 2024.

Baca Juga :  TPNPB OPM Izinkan Maria Istri Pilot Susi Air Bertemu Suaminya di Hutan Papua Dengan Syarat

Sebby menyebutkan upaya TPMNPB OPM membebaskan pilot asal Selandia Baru  Philip Mark Mehrtens karena semata –mata kemanusiaan. Ini sesuai hasil pertemuan pihaknya dengan para negosiator  di Singapura bulan Juli 2024 lalu di Singapura.

“ Dalam pertemuan pihak kami TPNPB OPM dengan para negosiator antaranya dari Jerman, Swis, Belanda dan beberapa negara lagi di Singapura Juli lalu, kami sepakat untuk bebaskan pilot tetapi dengan syarat yang harus diterima,” jelas Sebby Sambom.

Baca Juga :  Tersangka Korupsi Paket Pembangunan Jalan di Lembata Aci Leli  Titip Kerugian Negara Rp1 Miliar

Syarat utama dan terutama lanjut Sebby Sambom, TPNPB OPM akan membuat proposal dengan perihal pembebasan pilot Philip Mark Mehrtens ke pemerintah Selandia Baru untuk berunding dengan pemerintah Indonesia

“ Dalam minggu ini kami akan buatkan proposal untuk dteliti Panglima Kodap III Ndugama Brigjen Egianus Kogeya. Setelah di acc, kami akan net kan dan kirim ke pemerintah Selandia Baru untuk berunding dengan Indonesia ,” kata Sebby Sambom seraya menolak menyebutkan isi proposal tersebut.

  • Bagikan