WAINGAPU,fokusnusatenggara.com- Dalam lawatannya ke Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin, 24 April 2017, Melkiades Laka Lena, Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI), yang juga Wakil Sekjen DPP Partai Golkar NTT, sempatkan diri bertemu dengan Gidion Mblijora, Bupati Sumba Timur, serta ketua DPD partai Golkar Sumba Timur.
Dalam pertemuan yang penuh nuansa kekeluargaan tersebut, ada pesan yang disampaikan kedua tokoh ini. Mbilijora secara eksplisit memberi apresiasi kepada Laka Lena, politisi muda dan kader Partai Golkar, untuk maju menjadi Calon Gubernur NTT, dalam Pilkada yang akan dihelat 2018 tahun depan.
Menurutnya, semua orang punya mimpi dan visi misi untuk membangun NTT. Dengan karateristik wilayah serta kompleksitas persoalan yang ada, kita butuh pemimpin yang punya mobilitas tinggi, dengan semangat dan ide-ide yang baru, sehingga bisa menjawab kebutuhan masyarakat.
“ NTT ini selain persoalannya kompleks wilayah pemerintahannya juga luas. Kita harapkan bahwa gubernur akan datang harus memiliki tingkat mobilitas yang tinggi, sehingga bisa menjangkau seluruh daerah dan melihat persoalan yang ada di masyarakat, agar menerapkan kebijakan yang benar-benar berpihak pada masyarakat,” ungkapnya kepada Laka Lena dalam pertemuan merea di kediaman Mbilijora.
Menjawab pernyataan tersebut, Laka Lena menjelaskan, DPP partai Golkar tentu sudah melihat kondisi NTT dengan cermat bahkan situasi geo politiknya. Sehingga kebijakan melakukan survei atas diri bakal calon Gubernur NTT untuk maju dalam Pilgub nanti adalah kebijakan yang tepat, guna menjaring sosok pemimpin yang benar-benar bisa membawa perubahan bagi masyarakat NTT.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
