Dia menyebutkan pribadi –pribadi, oknum pengurus yang minta Munaslub ini lagi gila, gangguan syaraf. Pasalnya pengurus DPP sekarang ini masa baktinya tinggal enam bulan karena akan berakhir pada bulan Desember 2019 mendatang.
“ Pengurus DPP sekarang ini masa bakti mereka tinggal 6 bulan, sampai bulan Desember 2019. Jika Munaslub maka ketua terpilih hanya bertugas enam bulan saja. Karena Desember aka nada Muas yang normal. Karena itu kami tolak. Kami tidak gila seperti mereka ,” ujar Melki Laka Lena.[sc name=”BACA”]
Selain itu sebut Melki, tidak ada alasan yang krusial untuk menggelar Munaslub Golkar, apalagi semua pengurus juga sudah lelah menggelar Munaslub selama beberapa tahun ini.
“ Tidak ada satu alasan kuat dan mendasar untuk dilaksanakan Munaslub. Mereka pribadi –pribadi it uterus gerilya untuk Munaslub. Ketika ditanya alasan mendasar apa juga mereka tidak bisa menjelaskan. Mereka kontak kami. Ketika kami tanya alas an mereka tidak menjawab. Bego lah mereka ,” ujarnya.
Kalau permintaan mereka dengan dalih karena suara Golkar turun pada Pemilu tahun 2019 ini juga tidak bisa diterima. “ Yang ini juga tidak bisa diterima. Ini dalil gila yang dimainkan oknum –oknum kader Partai yang tidak berdasar. Semua komunikasi mereka dengan para pengurus didaerah, ditolak. Saya harap mereka sadar dan kembali ke jalan yang benar. Kalau itu mereka laksanakan, minta maaf pasti akan dimaafkan juga ,” kata Melki Laka Lena ( Usif).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.