ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Topik : 

Aktivis HAM Timor Leste Protes Keras Penangkapan Nelson Roldao Yang Bawa Tas Bergambar Bintang Kejora

Reporter : AVRANDO Editor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

DILI,fokusnusatenggara.Com— Rede Defensór Direitus Umanus (RDDU) atau Jaringan Pembela Hak Asasi Manusia Timor Leste memprotes keras dan, menyampaikan petisi kepada Presiden Ramor Horta. Mereka minta agar Nelson Roldão yang membawa tas Bintang Kejora dan ditangkap di Bandara Nicolao Lobato dibebaskan.

Seperti diketahui pada hari Senin, 2 September 2024, sekitar pukul 12 siang, Kepolisian Nasional Timor-Leste menangkap Nelson Roldão, seorang aktivis hak asasi manusia, di Bandara Internasional Nicolao Lobato, Dili.

Saat itu Nelson dan rekannya Lorico, sedang mengantar seorang kolega dari Papua yang akan kembali ke Indonesia setelah mengikuti pelatihan diplomasi di Timor-Leste.

Baca Juga :  Polres TTU Tangkap Anggota KPK Gadungan

“ Ternyata mengantar koleganya, Nelson Roldão hendak keluar meninggalkan Bandara dan ditangkap polisi. Alasannya karena memakai tas dengan gambar “ Bintang Kejora “ Bendera Organisasi Papua Merdeka ( OPM ) ,” kata Direktur Asosiasaun Jaringan Pembela Hak Asasi Manusia Timor Leste Feliciano da Costa Araujo ( 4/5).

Feliciano lebih lanjut menguraikan awalnya Nelson dan Lorico mengantar koleganya asal Papua yang hendak kembali ke Indonesia. Setelah mengantar, ketika hendak meninggalkan bandara polisi yang bertugas menolak membuka gerbang.

Baca Juga :  Merusak Pos Polisi, Delapan Warga Jadi Tersangka

Ketika Nelson mencoba untuk keluar, beberapa polisi berpakaian sipil mengejarnya dan mengancam dengan senjata. Nelson akhirnya ditangkap hanya karena membawa tas yang bergambar bendera Bintang Kejora.

  • Bagikan