KUPANG, fokusnusatenggara.com — Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara II, Parlinggoman Simanungkalit, optimis seluruh pekerjaan rehabilitasi irigasi yang menjadi kewenangannya saat ini berjalan dengan baik. “ Tahap ketiga program tersebut telah resmi dikontrakkan dan sudah mulai dikerjakan di lapangan. Karena itu saya optimis semuanya akan selesai sesuai sedulnya ,” kata Parlinggoman kapada awak media usai mengikuti upacara Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80 ( 3/12).
Menurut Parlinggoman yang biasa disapa Binsar itu, pelaksanaan rehabilitasi irigasi ini diharapkan mampu mengembalikan indeks kinerja irigasi yang sebelumnya mengalami penurunan, khususnya pada wilayah kewenangan provinsi dan kabupaten/kota. Ia menegaskan bahwa fungsi utama rehabilitasi adalah untuk mengembalikan performa jaringan irigasi agar kembali optimal bagi kebutuhan pertanian masyarakat.
“Kita berharap dengan adanya Instruksi Presiden (Inpres) ini, kinerja irigasi yang menjadi kewenangan provinsi dan kabupaten bisa semakin membaik ke depan,” jelas Binsar.
Dia menjelaskan, pihaknya diberikan waktu penyelesaian hingga 31 Desember 2025. Dengan kondisi pekerjaan saat ini, ia optimistis bahwa Inpres tahap kedua masih dapat dikejar penyelesaiannya. Namun, mengingat jumlah lokasi yang sangat besar, yakni sebanyak 656 titik irigasi, proses serah terima akan dilakukan secara parsial.
“Mana lokasi irigasi yang sudah selesai, itu langsung kita serahkan. Kalau nanti masih ada yang belum 100 persen selesai, akan kita gunakan mekanisme RPATA,” katanya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.











