ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Topik : 

KTP Kami Untuk Jeriko

Reporter : FATUR
  • Bagikan

KUPANG,fokusnusatenggara.com- Malam itu, 18 Juni 2020, suasana di Bundaran Tirosa, atau Bundaran PU, begitu tempat itu sering disebut warga Kota Kupang, Provinsi NTT, begitu ramai. Selain hari itu adalah akhir pekan atau malam minggu, tetapi suasana ramai pada saat itu terasa berbeda.

Tepat di arah timur dari pusat perbelanjaan Hypermart, ada  panggung mimbar bebas. Aneka hiburan disajikan untuk menghibur warga Kota Kupang. Dari acara konser oleh band lokal, kuis dengan beragam hadiah, project video kreatif aplikasi TikTok, hingga acara minum kopi gratis, seolah memanjakan semua warga Kota Kupang yang melintas maupun hadir secara langsung dalam acara tersebut.

Orang tua, anak muda, hingga komunitas mama-mama Kota Kupang hadir mengelilingi panggung acara. Kehadiran mereka tentu saja membuat ruas jalan di Bundaran Tirosa macet. Alhasil, Polisi Lalu Lintas dari Polresta Kupang Kota, harus sibuk mengatur rekayasa lalu lintas, agar kondisi ini tidak mengganggu para pengguna jalan.

Baca Juga :  Walikota Kupang : “Perbuatan Yusuf Made Memalukan”

Diatas panggung, puluhan anak muda dengan kisaran umur 18 hingga 25 tahun, dalam balutan kaos putih bergambar wajah Jefri Riwu Kore, atau kerap disapa Jeriko, Wali Kota Kupang, dengan Tulisan “Teman Jeriko” sibuk melayani para pengunjung yang hadir.

Para anak muda itu adalah “Teman Jeriko”. Mereka adalah loyalis Jeriko, yang menjadi garda terdepan dalam melakukan agitasi serta kampanye soal keberhasilan Wali Kota Kupang ini, dalam kepemimpinannya selama lima tahun. Menurut mereka Jeriko adalah sosok yang wajib didukung untuk memimpin Kota Kupang sekali lagi.

Acara malam itu memang dikemas oleh mereka. Mengambil tema  “ Ngopi Gratis dan Malam Minggu Bareng Teman Jeriko”, mereka bergerak  dengan satu tujuan, yakni membantu Jeriko untuk menjadi Wali Kota Kupang periode mendatang. Kendati pertarungan politik nantinya akan terjadi di Tahun 2024, dua tahun persiapan adalah waktu yang baik dan ideal menurut mereka.

Baca Juga :  Organisasi Beladiri Katolik Indonesia Harus Setia Jaga Pancasila

Cara yang mereka ambil juga dibilang sangat bijaksana. Mereka suka rela menjadi relawan, guna mengumpulkan KTP Warga Kota Kupang yang dengan suka rela pula mendukung Jeriko maju melalui jalur independen. Target mereka yakni 100.000 KTP untuk Jeriko.

Agung Taunais misalnya, pemuda 22 tahun asal Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, mengaku datang secara suka rela, menyerahkan KTP dukungan kepada Teman Jeriko. Dirinya yakin bahwa Jeriko adalah sosok ideal dan terbaik yang menjadi Wali Kota Kupang saat ini, bahkan untuk periode mendatang.

“ KTP saya untuk Jeriko. Bapak Jeriko orang hebat, serta Walikota Paling Top saat ini,” ungkap Agung saat menjawab pertanyaan Dewi Leba, host acara tersebut.

Pengakuan Agung Taunais, tentu bukan isapan jempol belaka. Pasalnya, di tangan Jeriko, Kota Kupang alami perubahan. Estetika tampilan Kota Kupang berubah. Kota Kupang yang dulunya tidak ad ataman buat nongkrong, sekarang hapir di seluruh jalan protokol, selalu dibangun spot dan taman buat mempercantik kota yang dikenal sebagai Kota KASIH ini.

Baca Juga :  Kalau Terbukti, Kadis Penda Kota Kupang Akan Ditindak

Selain estetika tampilan Kota Kupang yang alami perubahan signifikan, dalam sektor pelayan publik ikut mengalami perubahan. Dimulai dari kebutuhan air bersih yang sudah bisa teratasi secara perlahan, serta peningkatan PAD yang sangat baik.

Berdasarkan data penyampaian nota keuangan oleh pemerintah Kota Kupang pada taun 2021, Rasio pertumbuhan PAD Kota Kupang TA 2020 sebesar 167.530.108 450 dari target Rp 163.305.920.170 atau 102,76 persen. Jumlah tersebut diperoleh dari hasil pajak daerah, retribusi daerah, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. Ini adalah capaian luar biasa dari pemerintah dibawah kepemimpinan Jeriko.

  • Bagikan