Ia berharap pemerintah daerah lebih berhati-hati dalam menyampaikan janji kepada masyarakat, khususnya yang menyangkut program bantuan pendidikan dari pusat.
“Kasihan mahasiswa yang sudah terlanjur didaftarkan, tapi ternyata tidak bisa diproses karena programnya sudah ditutup,” pungkas Anita.
Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD TTU, Wilem Oki kepada media ini pada Jumat (03/10) mengungkapkan, kurang lebih sebanyak 15 orang dari 1.200 mahasiswa/i asal Kabupaten TTU yang telah didaftarkan Pemkab TTU kuliah di STIKES Nusantara Kupang diduga masih bayar sendiri uang kuliah dan makan minum.
“Kami silaturahmi bertemu beberapa anak-anak mahasiswa TTU di STIKES Nusantara sekedar tahu kondisi mereka dari dekat. Beberapa mahasiswa kita bilang sampai saat ini mereka masih bayar uang kuliah, makan minum sendiri. Kos juga orang tua mereka yang bayar,” beber Willem Oki pasca mengunjungi sejumlah mahasiswa/i asal TTU di kampus tersebut.
Menurut Willem, para mahasiswa asal TTU itu sementara berkuliah di Kampus STIKES Nusantara Kupang sambil menunggu kepastian janji beasiswa KIP Kuliah jalur aspirasi sebagaimana dijanjikan Bupati TTU.
Para mahasiswa/i mengungkapkan bahwa sebelumnya dari Kampus STIKES Nusantara telah meminta mereka untuk buat pernyataan, bila mereka tidak lulus seleksi beasiswa KIP Kuliah, maka mereka harus memilih lanjut kuliah dengan ketentuan membayar sendiri uang kuliah.
“Mereka mengaku belum mendapatkan kepastian informasi mengenai beasiswa tersebut, kapan dapat. Mereka belum bayar sama sekali uang kuliah. Mereka registrasi tapi tanpa uang. Karena untuk pembiayaan, mereka semua berharap dari sumber beasiswa KIP sesuai janji awal mereka datang. Dan itu sementara mereka tunggu kepastian,” jelas Willem.
Dewan Willem Oki memastikan dirinya bersama DPRD TTU akan terus mengawal secara ketat realisasi janji Pemkab TTU terhadap anak-anak TTU yang didaftarkan kuliah di STIKES Nusantara Kupang, dengan iming-iming akan mendapatkan beasiswa KIP Kuliah.
Bupati TTU, Falentinus Kebo pernah kepada media ini pada Senin (25/09) menjelaskan, bahwa pihaknya masih menunggu informasi dari Kampus STIKES Nusantara Kupang terkait beasiswa tersebut. “Sore kita masih tgu info resmi dr kampus,” tulisnya melalui pesan whatssapp/WA menjawab konfirmasi wartawan
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.









