ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Inilah Tempat Prostitusi Terkenal di Indonesia

  • Bagikan

KUPANG,fokusnusatenggara.com- Sebagai negara yang menganut budaya timur, tempat prostitusi di Indonesia memang tabu untuk dibicarakan. Tidak seperti negara-negara dengan budaya barat dimana tempat prostitusi diperbolehkan bahkan dilegalkan. Namun tetap saja, meskipun sebetulnya tidak diperkenankan, bisnis prostitusi di Indonesia berkembang dengan pesat mengingat permintaan konsumen yang cukup tinggi, khususnya di kota-kota besar.

Terlepas dari pro dan kontra bisnis prostitusi di Indonesia, di bawah ini adalah tempat prostitusi paling terkenal di Indonesia. Mau tahu? Namun hati-hati ya jika anda mengunjungi tempat ini jika belum mengetahui detil resikonya.

Dalam kesempatan kali ini, redaksi fokusnusatenggara.com, coba mengulas tempat prostitusi paling terkenal di Indonesia. Tulisan ini redaksi mengutip dari portal www.tembusbatas.com (link : http://www.tembusbatas.com/tempat-prostitusi-terkenal-di-indonesia/). Dalam tulisan itu pada urutan pertama ada nama Kramat Tunggak atau yang lebih di kenal dengan Kawasan Jali Jodoh. Tapi kawasan flamboyan yang terkenal dengan dunia ‘esek-esek’ tersebut oleh Gubernur DKI, Basuki T. Purnama atau Ahok, telah ditutup pada tahun 2016.

Baca Juga :  Tempat Prostitusi Paling Terkenal Di Dunia

sarkemDemikian juga ada dalam tulisan ini kawasan Gang Doly-Surabaya. Kawasan ini juga sudah ditutup oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini pada Tahun 2014 silam. Doly adalah tempat prostitusi primadona di Indonesia saat ini. sebab tempat prostitusi ini bukan saja yang terbesar di Indonesia, melainkan se-Asia Tenggara mengalahkan Geylang di Singapura dan Patpong di Thailan.

Selain Kramat Tunggak dan Gang Doly, Indonesia memiliki beberapa tempat prostitusi yang sampai saat ini namanya begitu terkenal sampai manca negara. Berikut beberapa temapt prostitusi di Indonesia yang terkenal.

1. Saritem – Bandung

Bagi warga Bandung, siapa yang tidak mengenal kawasan Saritem, tempat prostitusi paling terkenal, sekaligus menjadi tempat prostitusi paling tua yang ada di kota Bandung? Saritem didirikan pada akhir abad 19 seiring dengan proyek pembangunan rel kereta api di masa pemerintahan Belanda.

Lokasi yang terletak di antara jalan Gardujati dan Astana Anyar ini, sudah seringkali diguncang isu penutupan, baik oleh pemerintah daerah maupun warga setempat. Namun meskipun sudah berkali-kali ditutup bahkan sampai didirikan pesantren di dekatnya, Saritem tetap saja menggeliat kembali seiring pertumbuhan kota Bandung, seolah-olah ingin menandakan bahwa bisnis kepuasan seks tidak akan pernah mati.

Baca Juga :  NTT Ikut Festival Indonesia Di Oslo Norwegia

Sebetulnya jika Saritem betul-betul niat untuk ditutup, maka pasti tempat tersebut sudah tutup sejak lama. Mungkin karena aktivitas di tempat prostitusi cukup menggerakkan ekonomi warga setempat dan juga pemasukan bagi pemerintah daerah, membuat isu penutupan Saritem menjadi tarik ulur.

2. Limusnunggal Cileungsi – Bogor

Bogor juga tak luput dari orang-orang yang mencari kepuasan seksual, ditambah dengan kondisi malam hari yang dingin disana, menambah suasana bagi para penikmat kehidupan malam. Entahlah, tapi yang pasti di kota ini terdapat tempat prostitusi terkenal yang bernama Limusnunggal, yang terletak di daerah Cileungsi. Tempat ini menempati lahan yang cukup luas, yaitu sekitar lima blok dengan jumlah bangunan mencapai 250 unit.

Sebetulnya sejak tahun 2009 lalu, daerah Limusnunggal sudah berkali-kali ditertibkan oleh pemerintah Bogor, namun tempat prostitusi ini selalu dapat hidup kembali. Mungkin karena tidak adanya niat untuk benar-benar ditutup sehingga prostitusi di tempat ini selalu muncul dan muncul lagi. Padahal di tempat ini akan dibangun sekolah. Ironis sekali jika sampai gedung sekolah berdampingan dengan tempat prostitusi. Sama halnya dengan kota Jakarta, para PSK disini kebanyakan adalah pendatang.

Baca Juga :  Yayasan Muslim Sinar Mas Wakafkan Alquran di Jakarta Utara

3. Gang Sadar I & II – Purwokerto

Tak ketinggalan Purwokerto, ikut menjadi kota di Indonesia yang dikenal dengan kehidupan prostitusinya. Lokasinya terletak di sebuah gang yang cukup sempit dengan lebar kurang lebih 1 meter dekat tempat wisata Baturaden, dimana orang-orang mengenalnya dengan nama Gang Sadar. Seolah-olah ingin melegalkan prostitusi di tempat ini, banyak bangunan penginapan dan kos-kosan didirikan agar para konsumen dapat menikmati dengan santai kehidupan malam mereka. Apalagi ditambah dengan suasana Baturaden yang dingin, semakin membuat tempat ini menjadi hangat.

  • Bagikan