Kupang, fokusnusatenggara / 18 Maret 2020
Menghadapi ancaman virus Corona (Covid-19) yang telah ditetapkan World Health Organization (WHO) sebagai pandemi dan telah menyerang beberapa daerah di Indonesia, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta masyarakat NTT tetap tenang. Tidak boleh kehilangan harapan serta merasa takut berlebihan.
“Kita tidak minta corona masuk NTT, kita tetap stand by menghadapi virus ini. Kita tidak boleh kehilangan harapan.Tidak boleh.Takut pasti, tidak ada yang tidak takut. Tapi kalau berlebihan dan panic attack, itu menyebabkan orang tidak bisa berbuat apa-apa ,” kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat memberikan sambutan pada acara Kuliah Umum dan Dialog dengan Civitas Akademi Politeknik Kesehatan (Poltekes) Negeri Kupang ( 14/3).
Gubernur Viktor menegaskan bahwa seumur hidupnya, dirinya baru menyaksikan fenomena ketakutan luar biasa hebatnya yang melanda seluruh dunia akibat corona. Amerika dan sebagian Eropa sudah lockdown (mengunci akses ke luar dan masuk, red). WHO pun telah menyurati Presiden Jokowi untuk melakukan lockdown. Penyakit ini juga telah menghilangkan budaya.
“Kita lihat negara-negara lain itu kehilangan harapan karena mereka takut berlebihan. Salaman pun tidak mau, hanya pakai sikut aja. Kita tidak boleh seperti itu. Secara moral, kita punya kekuatan karena kita sudah terbiasa susah dan menghadapi masalah, punya daya surviver yang tinggi. Kita lihat bahwa ini bukan hanya masalah NTT tapi masalah seluruh dunia,” jelas Gubernur Viktor.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.