ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Peringati Hari Bakti ke-1, Kemenimipas Paparkan Capaian Besar dan Luncurkan Tiga Inovasi Nasional

Avatar photo
Reporter : Dicky TaunaisEditor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

KUPANG, fokusnusatenggara.com —Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) memperingati Hari Bakti perdana pada Selasa (19/11/2025), sebuah momentum bersejarah sejak terbentuknya kementerian tersebut melalui terbitnya Peraturan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor 1 Tahun 2024. Upacara nasional yang dipusatkan di Jakarta, dan diikuti secara serentak oleh seluruh Kantor Wilayah, termasuk di Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi puncak rangkaian peringatan Hari Bakti ke-1 Kemenimipas.

Sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dibacakan oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan NTT, Ketut Akbar Herry Achjar. Dalam amanat tersebut, Menteri menegaskan bahwa Hari Bakti perdana ini bukan sekadar seremoni, melainkan penguatan komitmen bersama untuk bergerak dalam satu langkah, satu semangat, dan satu pengabdian untuk bangsa.

Capaian Besar Satu Tahun Kemenimipas

Baca Juga :  Ribuan Warga Binaan di NTT Terima Remisi Khusus Natal, Lima Narapidana Langsung Bebas

Memasuki usia satu tahun, Kemenimipas menegaskan identitasnya sebagai kementerian yang mengemban dua mandat strategis: Imigrasi sebagai penjaga kedaulatan negara dan Pemasyarakatan sebagai pembimbing reintegrasi sosial.

Dalam sambutannya, Agus Andrianto menyampaikan bahwa 13 Program Akselerasi telah dijalankan sebagai implementasi atas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Reformasi struktural dan kultural dilakukan melalui peningkatan disiplin, pemberantasan penyalahgunaan kewenangan, penguatan tata kelola UPT, hingga pembentukan Direktorat Kepatuhan Internal.

Hasil reformasi tersebut terlihat jelas dari capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Per 18 November 2025, PNBP Keimigrasian mencapai Rp 9,2 triliun atau 140,90 persen dari target, sementara PNBP Pemasyarakatan tembus Rp 45,8 miliar, setara 451 persen dari target nasional.

Baca Juga :  Hasil Visum : Penyebab Maria Mei Tewas Dianiaya Suaminya Albert Solo Karena Kekerasan Tumpul

Transformasi Digital Imigrasi

Transformasi digital disebut sebagai tonggak penting perjalanan Kemenimipas tahun ini. Inovasi layanan terus diperluas melalui:

Implementasi Aplikasi All Indonesia di seluruh bandara dan pelabuhan internasional

Golden Visa dengan realisasi investasi mencapai Rp 48,2 triliun

Pengembangan 266 autogate di pintu masuk internasional

Penguatan fasilitas PMI Lounge dan Immigration Lounge

“Transformasi ini menjadi bukti bahwa pelayanan keimigrasian bergerak menuju sistem yang modern, cepat, dan berdaya saing global,” tegas Agus.

Penguatan Pembinaan dan Ketahanan Pangan Pemasyarakatan

Dari sisi Pemasyarakatan, Kemenimipas mendorong pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui program ketahanan pangan. Sebanyak 528 hektar lahan di seluruh Indonesia telah dimanfaatkan, melibatkan 10.892 WBP dalam berbagai klaster pertanian, hortikultura, peternakan, hingga perikanan.

Baca Juga :  Edan Oknum Anggota Polisi Aipda AD Ini, Perkosa Ibu Mertua Yang Lagi Masak di Dapur

Total upah produktif yang diberikan kepada warga binaan tercatat mencapai Rp 700 juta, sekaligus menjadi media pembinaan yang berkelanjutan.

Kemenimipas juga mendukung program hilirisasi kelapa dengan menanam 360.700 bibit secara serentak pada 9 September 2025 dan membagikan 37.000 bibit kepada masyarakat di beberapa daerah.

Selain itu, hingga Oktober 2025, sebanyak 310.818 paket bantuan sosial telah disalurkan kepada keluarga warga binaan serta masyarakat sekitar, sebagai bagian dari fungsi sosial kementerian.

Peluncuran Tiga Inovasi Besar Nasional

Pada peringatan ini, Kemenimipas meluncurkan tiga inovasi strategis:

  • Bagikan