ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

OPM Klaim Tembak Mati Anggota TNI Prada Haris Umartenate dari Yonif 753/AVT di Pos TNI Kiwirok

Avatar photo
Editor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

PAPUA, fokusnusatenggara.com —  Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) klaim telah menambak satu satu anggota TNI di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan tepatnya di Yonif 753,  Kamis (25/9/2025).

Dalam insisden  baku tembak dilakukan Pasukan TPNPB OPM Kodap XI Ngalum Kupel yang dipimpin Komando Brigjen Lamek Taplo itu  selain menawaskan satu anggota TNI Pratu Haristenate, juga melukai dua anggota lainnya.

“ Pasukan kami TPNPB OPM dari Kodap XI Ngalum Kupel berhasil tembak mati Prada Haris Umartenate di bagian kepala hingga tewas di tempat. Sementara Serda Yulianus Adrianto Erarl mengalami luka tembak di pinggang. Sedangkan Pratu Hidayat mengalami luka tembak di bagian kepala ,” kata juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom dalam rilisnya ( 25/9).

Baca Juga :  Pasukan TPNPB OPM Klaim Tembak Mati Anggota Intelijen Indonesia di Paniai

“ Jadi kami juga minta jangan tuding pihak lain. Kami TPNPB OPM bertangungjawab. Pasukan kami yang tembak mati. Jangan tuding pihak lain dalam insiden ini ,” jelas Sebby Sambom. nya.

Peringatan untuk Pemerintah Indonesia

Dalam pernyataannya, TPNPB juga memperingatkan pemerintah Indonesia agar menghentikan seluruh penerbangan sipil maupun militer di wilayah operasi Kodap XV.

Baca Juga :  TPNPB OPM Bertanggung Jawab Atas Penembakan Terhadap Prada Yahya

“Jika peringatan ini tidak diindahkan maka setiap pesawat dan helikopter yang memasuki wilayah perang kami siap tembak karena itu bagian dari militer atau musuh,” tegas Sebby Sambom.

Sebby juga menyinggung Presiden Prabowo Subianto agar memprioritaskan penyelesaian konflik bersenjata di Papua sebelum menyoroti konflik internasional.

“Anda segera berhenti menutupi kolonialisme yang sedang anda lakukan terhadap rakyat Papua lalu menutupi semua di dunia internasional dan PBB,” tegasnya.

Baca Juga :  Kasus TPPO : Polda NTT Berhasil Selamatkan Irza Nirawati Losana dari Tangan Pasutri di Batam 

Klaim Siap Perang di Seluruh Papua

  • Bagikan