KUPANG,fokusnusatenggara.com- Tuntutan inovatif pembelajaran dalam jaringan (daring) selama masa covid 19 terus dilakukan oleh para guru di Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Giovanni Kupang.
Dalam pembelajaran daring para guru selalu berusaha untuk terus melakukan inovasi pembelajaran daring.Hal ini disampaikan oleh Agnes Sadipun Guru SMAK Giovanni Kupang kepada fokusnusatenggara selasa 6 oktober 2020 di ruang kerjanya.
“Kami para guru di SMAK Giovanni Kupang gunakan aplikasi pembelajaran daring yang berbeda-beda. Ada yang gunakan google classroom, ada yang gunakan zoom, ada yang gunakan WA dan ada yang gunakan google meet,” ungkapnya.
Perbedaan itu, lanjutnya, dikarenakan kesiapan siswa dalam menerima proses belajar melalui daring. Misalnya, dalam observasi guru di awal, kelasnya lebih cocok menggunakan salah satu aplikasi yang dipastikan akan menggunakan aplikasi tersebut.
“Tujuannya adalah agar dalam penerapan aplikasi dalam pembelajaran bisa tepat sesuai dengan kesiapan siswa mata pelajaran dalam satu kelas yang akan menerima proses belajar daring,” ungkap Agnes
Mata pelajaran kelas asuhannya, jelasnya, proses pembelajaran daring menggunakan WA Grup. Hal tersebut dikarenakan aplikasinya ringan dan semua siswa pasti punya WA. Jelas Agnes
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.