ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

NTT Jadi Lokasi Strategis Latihan Cassowary Exercise 2025, Gubernur Melki Dukung Kerja Sama Pemetaan Laut

Avatar photo
Reporter : Dicky TaunaisEditor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

KUPANG, fokusnusatenggara.com —  Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menerima kunjungan kehormatan dari Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Dr. Budi Purwanto, Komandan Komando Daerah Angkatan Laut VII (Dankodaeral VII) Laksamana Muda TNI Joni Sudianto, serta Commander Robyn Philips dari Royal Australian Navy (RAN), di Ruang Kerja Gubernur NTT pada Rabu (12/11/2025).

Kunjungan ini berlangsung di tengah pelaksanaan Cassowary Exercise 2025, latihan bersama antara TNI Angkatan Laut dan Royal Australian Navy yang digelar di perairan Nusa Tenggara Timur, termasuk Kupang. Latihan tersebut dimulai sejak 10 November dan akan berakhir pada 14 November 2025.

Cassowary Exercise merupakan bentuk kerja sama bilateral Indonesia–Australia di bidang pertahanan maritim yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan interoperabilitas kedua angkatan laut dalam menjaga keamanan laut, keselamatan pelayaran, serta stabilitas kawasan perbatasan selatan Indonesia.

Baca Juga :  Polda NTT Kerahkan 229 Personil Amankan Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025 di Kota Kupang

Kegiatan utama dalam latihan ini meliputi latihan survei hidrografi, patroli maritim, komunikasi antar kapal, manuver taktis, serta latihan penyelamatan di laut. NTT menjadi salah satu lokasi strategis pelaksanaan latihan tersebut karena memiliki posisi geografis yang berhadapan langsung dengan perairan Australia dan wilayah Samudra Hindia.

Dukungan Gubernur terhadap Kerja Sama Pemetaan Laut

Baca Juga :  Gubernur Melki Umumkan Pergub Jam Belajar Anak di Rumah, Dorong Penguatan Pendidikan Karakter Keluarga

Dalam pertemuan kehormatan tersebut, turut dibahas rencana kerja sama strategis antara Pemerintah Provinsi NTT, Pushidrosal, dan Royal Australian Navy dalam melakukan survei hidrografi serta pemetaan laut NTT dengan standar internasional.

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini dan menegaskan pentingnya peta laut yang akurat dalam mendukung pembangunan daerah berbasis kelautan.

“Kami menyambut baik rencana kerja sama ini, mengingat potensi kelautan NTT yang penting untuk dimanfaatkan secara maksimal, tetapi sekaligus dijaga dan dirawat. Peta yang pasti — yang membedakan area tangkap ikan, konservasi, wisata, dan lainnya — akan sangat berarti bagi masa depan laut NTT,” ujar Gubernur Laka Lena.

Menurut Gubernur, kerja sama pemetaan ini akan membantu pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi ekonomi biru, mendukung keselamatan navigasi, serta memperkuat mitigasi bencana laut di wilayah kepulauan NTT.

BACA JUGA:  Retreat di Magelang, Wali Kota Kupang dan Kepala Daerah NTT Misa di Gereja Santo Mikhael

Komitmen TNI AL dan Royal Australian Navy

Sementara itu, Danpushidrosal Laksamana Madya TNI Dr. Budi Purwanto menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen TNI AL untuk mendukung pembangunan nasional di bidang maritim.

  • Bagikan