JAKARTA,fokusnusatenggara.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai kerusuhan yang pecah di Desa Suka Makmur, Kabupaten Aceng Singkil, Aceh, Selasa (13/10) kemarin. Jokowi berkomentar melalui media sosial yang dimilikinya.
Di akun Facebook Presiden Joko Widodo, dia memposting pernyataanya sekitar 4 jam yang lalu. Jokowi bilang telah mendapatkan laporan mengenai peristiwa yang terjadi di Aceh Singkil, Selasa kemarin. (IKUTI FOKUS: Rusuh Warga Pecah di Aceh Singkil)
Melalui postingannya dia telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan dan Kapolri Badrodin Haiti untuk mengambil langkah cepat dalam menghentikan kekerasan di sana.
Jokowi juga menyayangkan kejadian kekerasan yang berlatar agama dan berkeyakinan karena telah merusak makna dari Kebhinekaan Tunggal Ika.
“Saya telah mendapatkan laporan mengenai peristiwa kekerasan yang terjadi di Aceh Singkil, selasa kemarin. Untuk itu, saya telah perintahkan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan dan Kapolri Badrodin Haiti untuk segera mengambil langkah cepat dalam menghentikan kekerasan, menjamin perlindungan bagi setiap warga negara, membangun perdamaian dan kerukunan bersama. Penegakan hukum juga harus dilakukan dengan tegas sehingga peristiwa seperti ini tidak terulang lagi.
Kekerasan atas nama apapun, apalagi berlatar agama dan keyakinan merusak kebhinekaan tunggal ika. Saya harap peristiwa ini tidak merembet kemana-mana dan bisa diselesaikan dengan baik dan adil.”
Sampai berita ini diturunkan, di fan page yang telah diikuti oleh 5 juta lebih anggota Facebook tersebut, mendapatkan respon beragam.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.