KUPANG, fokusnusatenggara.com – Turnamen mancing Kapolda NTT Cup resmi ditutup di Pelabuhan Nunbaun Sabu (NBD), Kota Kupang Minggu 29 Sept 2024. Turnamen dengan total hadiah Rp 249 juta ini diikuti 57 peserta dengan 74 tim dari berbagai komunitas dan kalangan menggunakan 63 kapal ditutup oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., MA di di Pelabuhan Nunbaun Sabu (NBD), Kota Kupang,Minggu sore (29/9/2024)
Para peserta turnamen mancing ini berasal dari berbagai provinsi, termasuk Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa, Makassar dan Sulawesi, bahkan dari luar Wilayah Indonesia seperti Timor Leste turut meramaikan turnamen tersebut.
“ Penyelenggaraan turnamen mancing yang dilakukan kembali di Kota Kupang kali ini tidak saja bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan tetapi juga meningkatkan ekonomi di ibu kota provinsi NTT ,” kata Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.
Dalam turnamen ini, juara pertama tim Tanjung Jaya Kupang, berhasil menangkap ikan kerapu dengan berat 38,15 kilogram serta mendapatkan Hadiah utama senilai 90 juta rupiah dan trophy piala Kapolda NTT, sementara juara kedua tim Angler Nekad Bali mendapatkan ikan Ruby Snapper seberat 36,45 kilogram, serta Hadiah senilai 78 juta rupiah dan trophy piala Kapolda NTT dan juara ketiga tim Turangga 1 memperoleh ikan dogtooth tuna seberat 20,65 kilogram, serta Hadiah senilai 51 juta rupiah dan trophy piala Kapolda NTT
Sementara itu, 6 tim pemenang yakni tim Magnifish, Beta Polresta, Rajawali, BCA Fishing, Sumba Barat Daya dan Pandawa mendapatkan hadiah hiburan / species masing-masing berhadiah sebesar 5 juta rupiah.
Dalam kesempatan itu, Kapolda menuturkan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk menyelenggarakan turnamen berikutnya dengan kriteria yang lebih baik.
“Turnamen mancing ini terpaksa baru bisa dilaksanakan pada akhir bulan September, mengingat kondisi cuaca yang tidak mendukung selama bulan Juli hingga Agustus lalu ,” kata Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.
Lebih lanjut Kapolda NTT menilai bahwa kegiatan itu bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga berpotensi memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata bahari dan perekonomian lokal di Kota Kupang. Turnamen ini juga menjadi bukti bahwa provinsi NTT memiliki potensi wisata maritim yang sangat besar, khususnya dalam hal olahraga mancing.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.