ATAMBUA,fokusnusatenggara.com- Selain bercocok tanam dan nelayan, saat ini ada teroboson baru yang diterapkan warga Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kerajinan rumah tangga berupa mengayam cindera mata yaitu tas, tempat sirih, dan pernak pernik pintu berbahan daun pandan dan daun lontar ini, mampu menambah pengahasilan mereka. Bahkan kerajinan mengayan ini adalah sumber penghasilan alternatif bagi warga yag berbatasan dengan negara Timor Leste tersebut.
Ketua Dekranasda Kabupaten Belu, Vivi NG, pada pekan lalu melakukan kunjungan ke desa tersebut, diantara para ibu pengayam memberikan apresiasi atas kreatifitas yang dikembangkan warga desa Dualaus.
Menurutnya, sikap yang ditunjukan warga Dualaus adalah bentuk kreatifitas bagi kaum ibu dalam menopang perekonomian keluarga mereka.
“ Saya berikan apresiasi akan kreatifitas yang dimiliki para ibu di sini. Tugas kami pemerintah dan dekranasda adalah mendorong semangat ini, dengan memberikan pelatihan serta pendampingan agar lebih terkoordinasi baik produk maupun pemasaran,” jelasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.