ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kabupaten Kupang Raih Hasil Teritinggi Program UPSUS SIWAB DI NTT

  • Bagikan

Kupang, Fokusnusatenggara.com / 30 Juni 2019

Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian RI Drh. I Ketut Diarmita, MP mengapresiasi upaya dan kerja keras Pemda dan masyarakat Kabupaten Kupang dalam meningkatkan jumlah populasi dan kualitas ternak sapi. NTT jelasnya merupakan salah satu lumbung ternak sapi Nasional dan Kabupaten Kupang merupakan salah satu daerah penyuplai terbesar.

“Saya apresiasi Kabupaten Kupang mencapai hasil tertinggi upsus siwab di NTT”. Hal tersebut disampaikannya saat acara panen sapi pedet hasil Program SIWAB tahun 2017-2019 di Kabupaten Kupang, Jumat (28 Juni 2019) bertempat di Desa Oesao Kecamatan Kupang Timur.

Baca Juga :  Danrem Perintahkan Prajurit Dan Keluarga Tidak Ikut Sebar Hoax

Hadir pada acara panen tersebut Bupati Kupang Korinus Masneno, Wabup Jerry Manafe, Kadis Peternakan Provinsi NTT Dani Suhadi, Kadis peternakan Kab. Kupang Yacoba Ludjuara dan para petani Peternak Kabupaten Kupang.

Lebih lanjut I Ketut Diarmita, MP menyampaikan bahwa kebutuhan daging sapi tingkat Nasional sangat tinggi. Untukmitu memerlukan dukungan dari daerah-daerah penghasil ternak sapi, dalam upaya mengurangi impor daging sapi saat ini.[sc name=”BACA”]

“Kebutuhan daging Nasional baru dapat kita penuhi sendiri 67% (dari kebutuhan 680-an ribu ton/tahun) saja sisanya kita masih impor, sehingga saya targetkan NTT bisa siapkan hingga 3 jt ekor Sapi setiap tahun”, jelasnya.

Baca Juga :  Pesan Cinta Tanah Air Dari Tapal Batas NTT – Timor Leste

Untuk mencapai hal tersebut dia menyatakan perlu kerja keras, perlu lebih semangat dan meraih sukses lebih untuk mendukung kebutuhan daging sapi salah satunya lewat program Upsus Siwab ini. Kepada Pemda dirinya berharap agar mempersiapkan pakan ternak yang baik sehingga tidak perlu mengambil dari Jawa demi mengurangi biaya produksi. Selain itu dirinya harapkan agar masyarakat jangan memotong sapi betina atau sapi induk di RPH karena itu mengurangi produksi kita. “Saya tetap mendorong produktivitas sapi dari NTT, karena daerah ini punya potensi peternakan dan pengembangan sapi yang luar biasa”, jelasnya.

Baca Juga :  Paroki Hanemasin Gelar Lomba Kitab Suci

Bupati Kupang Korinus Masneno dalam sambutannya menyatakan terima kasih atas dukungan Pemerintah Pusat lewat penggembangan Program Upsus Siwab. Dinyatakannya perlu ada upaya khusus memperbaiki performa ternak sapi di Kabupaten Kupang agar menjadi lebih baik. “ Pertama kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang membantu Pemkab Kupang lewat penggembangan Program Upsus Siwab. Kami harapkan dukungan seperti terus dilanjutkan bahkan ditingkatkan ,” harap Korinus Masneno.

  • Bagikan