KUPANG,fokusnusatenggara.Com – Komoditas beras masih menjadi pemain utama pada inflasi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Januari hingga Agustus 2024.
“ Komoditas beras masih mendominasi inflasi di Provinsi NTT bulan Agustus 2025. Hal ini juga disebabkan karena musim panen yang telah lewat,” kata Kepala Badan Pusat Statistik, Matamira Bengu Kale ( 3/9).
Matamira menyebutkan dari lima wilayah acuan dengan tingkat konsumsi dan perputaran ekonomi tertinggi tertinggi di NTT yakni Kupang, Maumere, TTS, Ngada dan Waingapu.
Selain beras lanjut Matamira, komoditas penyumbang inflasi selama tahun 2024, diantaranya, rokok kretek, pakaian dan produk alas kaki.
“ Secara month-to-month, Provinsi NTT mengalami deflasi untuk periode Agustus 2024 sebesar 0,25 persen. Dan juga terjadi deflasi year to date (y-to-d) Provinsi Nusa Tenggara Timur pada periode ini sebesar 0,06 persen,” jelas Matamira Bengu Kale.
Meski begitu kata Matamira Bengu Kale terdapat sejumlah komoditas, yang menjadi pendorong inflasi, diantaranya, cabe rawit, ikan tembang, jeruk nipis, bunga pepaya, kopi bubuk saset.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.