Dalam kegiatan tersebut, Kapolda NTT menyerahkan bantuan sosial kepada tiga warga penyandang disabilitas:
- Katarina Misa, pedagang sayur, menerima modal usaha dan satu unit gerobak sayur baru untuk mendukung aktivitas usahanya.
- Yudith Kore, tukang pangkas rambut, menerima modal usaha dan peralatan barbershop lengkap agar dapat meningkatkan kualitas layanan usahanya.
- Otniel Kuly Laikopan, pedagang kios, menerima modal usaha serta satu unit showcase untuk membantu penyimpanan dan penjualan barang dagangannya.
Selain penyerahan bantuan sosial, dalam kegiatan ini juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Kapolda NTT, yang kemudian diserahkan kepada perwakilan personel Ditpolairud Polda NTT yang tertua dan termuda sebagai simbol kebersamaan serta penghormatan lintas generasi dalam tubuh Polri.
Kabidhumas menegaskan bahwa program “Polri untuk Masyarakat” akan terus dilaksanakan sebagai bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.
“Kapolda berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kemandirian ekonomi para penerima. Polri akan terus berupaya hadir dengan program-program humanis yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan, menegaskan komitmen Polda NTT untuk selalu dekat dengan masyarakat dan memberikan pelayanan yang humanis.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.










