ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

TPNPB OPM Klaim Serang Pendulang Emas di Yahukimo Papua Tewaskan 11 orang

Avatar photo
Reporter : DICKY TAUNAISEditor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

Versi Pemerintah 7 Tewas 9 Belum Ditemukan 46 orang Selamat

PAPUA , fokusnusatenggara.com— Pasukan Tentara Nasional Pembebesan Papua Barat ( TPNPB ) Organisasi Papua Merdeka ( OPM ) menyerang pendulang emas di Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Minggu (6 /4) pada pukul 21.00 waktu Papua dan menewaskan 11 orang.

Namun versi Pemerintah, 7 orang ditemukan tewas, 9 orang belum ditemukan dan 46 selamat.

Menurut Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, penyerangan ini dilakukan Pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Brigjend Elkius Kobak. Disebutkan para pendulang emas itu adalah anggota militer Indonesia yang disusupkan jadi pekerja pendulang emas.

Baca Juga :  OPM: Jual Ganja Beli Senjata Itu Sah dalam Perjuangan, Tapi Jangan Edar ke Masyarakat Papua

“ Pasukan kami dari TPNPB Kodap XVI Yahukimo dari Batalion Yamue dan Batalion WSM yang di perbantukan dari pasukan TPNPB Kodap III Ndugama Derakma telah berhasil mengeksekusi mati sebelas (11) anggota militer Indonesia. Selama inaia mereka menyamar sebagai pendulang emas di wilayah operasi TPNPB ,” kata Sebby Sambom dalam rilisnya berbahasa Indonesia dan Inggris, malam ini Rabu 8 April 2025.

Baca Juga :  Pasukan TPNPB OPM Klaim Tembak Mati Dua Anggota Militer Indonesia dan Rampas Senjata di Lani Jaya

Selain 11 orang tewas jelas Sebby Sambom, 3 orang lainnya mengalami luka-luka. Karena itu pihaknya minta jangan tuduh pihak lain karena TPNPB bertanggungjawab atas ekekusi mati 11 orang itu.

“ Jangan tuding pihak lain. Kami, TPNPB OPM bertanggungjawab.  Jangan tuding pihak lain apalagi sebut kelompok criminal bersenjata  ( KKB ) versi pemerintah Indonesia. Kami TPNPB  bukan kriminal tetapi kami tentara yang  berjuang merebut kembali kemerdekaan bangsa kami Papua yang dicaplok Indonesia ,” tegas Sebby Sambom.

Baca Juga :  Polisi Pelaku Cabul Anak Kandung Masih Bebas Berkeliaran

Versi Pemerintah Indonesia.  

Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudhistyo membenarkan terjadi penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersejata ( KKB ) Papua kepada para pendulang emas.

“ Ya ada penyerangan Kelompok Kriminal Bersejata )7 orang ditemukan tewas, 9 orang belum ditemukan dan 46 selamat.  Korban yang meninggal dan elamat kami lagi upayakan evakuasi. Medannya sulit dan harus pakai heli ,” kata Letkol Inf Tommy Yudhistyo seperti dilansir Seputarpapua.com pada Rabu (9/4/2025).

  • Bagikan