ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Topik : 

TPNPB OPM Kodap VIII Siap Eksekusi Warga papua Yang Dipakai Sebagai Intel Militer Indonesia

Avatar photo
Reporter : AVRANDO Editor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

KUPANG, fokusnusatenggara.com  Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap VIII Intan Jaya meminta warga sipil di kabupaten Intan Jaya untuk segera menghentikan perang antara warga sipil yang terjadi pasca pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.

Ini karena TPNPB OPM telah mengikuti dan mendata sejumlah warga Papua yang dimanfaatkan sebagai intel pemerintah Indonesia untuk mengadudomba warga Papua paska Pilkada 27 November 2024 lalu.

Selain itu warga sipil yang dimanfaatkan itu merupakan strategi pemerintah kolonial Indonesia untuk mengadu domba dan menciptakan perang antar suku sesama warga Papua. Lebih dari itu para intel sipil yang dipakai itu diminta untuk melaporkan aktivitas TPNPB OPM.

Baca Juga :  Dua Residivis Curi Tiga Ekor Kerbau Pakai Mobil Sewa, Ditangkap Polres Sumba Timur Polda NTT

“Kami minta warga sipil yang sedang berada di wilayah konflik bersenjata untuk segera hentikan saling membunuh antara sesama orang asli Papua akibat Pilkada. Karena Pilkada salah satu akar persoalan konflik dan itu adalah strategi negara kolonial Indonesia untuk mengadu domba kita saling bunuh,” kata Sebby Sambom rilisnya, Minggu siang ini, 23 Desember 2024.

Baca Juga :  Tiga Anggotanya Gugur di Puncak TPNPB Umumkan Duka Nasional

Untuk itu Seby Sambom minta rakyat Papua diminta untuk segera bersatu dan memperjuangkan kemerdekaan. Tidak lagi memperpanjang penderitaan bangsa dengan mendukung kegiatan kolonial, termasuk kegiatan Pilkada.

  • Bagikan