MAUMERE, fokusnusatenggara.com- Apes benar nasib yang dialami Susar, Kepala Sekolah SD Inpres Wutik, Desa Koting D, Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Rabu, 11 Januari 2017, dirinya dijemput paksa oleh aparat polres Sikka. Susar dilaporkan dua orang tua perwakilan siswa, yang menjadi korban pelecehan seksual oleh dirinya.
Saat dijemput, pelaku sedang berada di ruang kelas melakukan aktivitas mengajar. bahkan pelaku tidak menyangka akan dijemput paksa. Sontak kegiatan ini menjadi perhatian semua guru dan siswa sekolah tersebut.
pelaku dilaporkan oleh Aristo dan Cristianus Sika, perwakilan dari empat orang siswa masing- masing, KF, Kelas 6, ARF, Kelas 6, YJM Kelas Kelas 6 dan KKF, Kelas 5.
Menurut Kasat Reskrim Polres Sikka, Andri Setiawan, perbutan yang dilakukan pelaku, terjadi antara bulan Agustus hingga Desember 2016. Pelaku memaksa para korban untuk membuka celana korban, lalu pelaku langsukan aksi bejatnya, dengan menghisap kemaluan para korban.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.