ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Menko AHY Kunjungi Labuan Bajo, Soroti Pengembangan Bandara Komodo dan Infrastruktur Jalan NTT

Avatar photo
Reporter : Dicky TaunaisEditor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

“Koordinasi lintas kementerian akan kami tingkatkan, termasuk pembangunan embung yang sudah berjalan di separuh kecamatan,” jelas AHY.

Ia juga memberi perhatian serius pada kondisi jalan dari Labuan Bajo ke Reo yang rusak dan berdampak pada rantai pasok pangan. AHY memastikan bahwa pengerjaan pengaspalan akan dipercepat untuk mendukung sektor pertanian dan peternakan lokal.

Proyek Strategis: Akses Pelabuhan Wae Kelambu dan Jalan Lintas Utara Flores

Rombongan juga meninjau progres perbaikan alinyemen jalan menuju Pelabuhan Multipurpose Peti Kemas Wae Kelambu yang telah mencapai 99,23 persen untuk zona A, B, dan C.

Baca Juga :  Ribuan Ton Garam Nataga Dikirim Ke Pontianak

Selain itu, pemerintah pusat menargetkan pembangunan Jalan Lintas Utara Flores sepanjang 141 km untuk memangkas waktu tempuh Labuan Bajo-Reo dari 6-7 jam menjadi 3-4 jam. Pekerjaan pengaspalan sepanjang 88 km menunggu alokasi anggaran tahun 2026–2027.

 

AHY menegaskan komitmennya untuk mengawal penuh proyek-proyek strategis ini karena dinilai krusial dalam memperkuat konektivitas wilayah, meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan, serta membuka peluang pariwisata baru di Flores bagian utara.

Baca Juga :  Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono Serahkan Sertifikat Tanah Untuk Warga Eks Timor Timur

Sinergi Pusat–Daerah untuk Kesejahteraan NTT

Kunjungan kerja ini menjadi bukti kuat sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam percepatan pembangunan infrastruktur strategis di NTT. Mulai dari bandara, jalan, hingga ekonomi kreatif, seluruh program diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Seluruh intervensi ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Labuan Bajo dan wilayah sekitarnya,” pungkas AHY.

Baca Juga :  Ekonomi Nusa Tenggara Timur tahun 2019 tumbuh 5,20 persen

 

  • Bagikan