Menhan: Yang meminta menarik mundur pasukan TNI – Polri dari Nduga Papua, sontoloyo.
Jakarta, fokusnusatenggara. Kamis, 15-08-2019 – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan tak akan menarik pasukan TNI dan Polri dari wilayah Kabupaten Nduga, Papua.
Ia menilai, jika aparat ditarik, ancamannya adalah Papua merdeka.
“Menarik? Mau merdeka? Alaaah. Kalau merdeka begitu itu sontoloyo, enggak bener,” kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 19 Agustus 2019.
Ryamizard mengatakan, tak ada opsi lain selain melakukan operasi militer di Nduga, untuk menghadapi kelompok kriminal bersenjata.
Pasalnya, kata dia, pemerintah sudah berkali-kali mengajak dialog kelompok tersebut.
Namun, Ryamizard mengatakan, yang terjadi pasukan TNI Polri malah ditembaki. “Sudah berapa kali diajak-ajak (dialog) malah yang ngajak ditembak-tembaki. Enggak bener itu,” kata dia.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.