ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Polda NTT Geser Alut, Penyelam, dan Logistik Perkuat Pencarian Hari Kedua KM Putri Sakinah

Avatar photo
Reporter : Dicky TaunaisEditor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan
LABUAN BAJO, fokusnusatenggara.com  — Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) terus memperkuat upaya pencarian korban tenggelamnya KM Putri Sakinah dengan melakukan pergeseran alat utama (alut), personel penyelam, serta dukungan logistik pada hari kedua operasi pencarian di perairan Selat Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Minggu (28/12/2025).

Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H. menjelaskan bahwa pergeseran alut dan logistik dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan dan penguatan operasi pencarian agar berjalan lebih optimal dan terkoordinasi.

Baca Juga :  Songsong HUT RI, Jane Center Kota Kupang Salurkan Sembako "Merah Putih" di Enam Kelurahan

“Polda NTT mendukung penuh operasi pencarian dengan mengerahkan personel Polair, alut laut, serta memastikan kebutuhan logistik dan penyelam terpenuhi. Semua langkah dilakukan untuk mempercepat proses pencarian korban,” ujar Kombes Pol Henry Novika Chandra.

Kegiatan pergeseran alut, penyelam, dan logistik dilaksanakan sekitar pukul 09.30 Wita di Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo, dipimpin oleh KSOP Labuan Bajo selaku unsur teknis pelabuhan. Kegiatan ini melibatkan unsur TNI AL, Polda NTT, Basarnas, Polair Mabes Polri, KSOP, serta komunitas penyelam profesional.

Baca Juga :  Trend Meningkat, Bank NTT Waingapu Tambah Modal Pemerintah

Sejumlah armada dikerahkan dalam kegiatan ini, di antaranya Kapal Gratin P-211, RIB Lanal Labuan Bajo, dan RIB KSOP Labuan Bajo, untuk mendukung mobilisasi personel, penyelam, serta distribusi logistik menuju Pos Padar Utara dan area operasi pencarian.

Sebelum keberangkatan, seluruh unsur mengikuti apel persiapan pencarian hari kedua yang dipimpin oleh Kepala KSOP Labuan Bajo. Dalam arahannya, ditekankan pentingnya sinergi lintas instansi, disiplin prosedur keselamatan, serta kepatuhan terhadap komando operasi pencarian yang dipimpin oleh Basarnas sebagai leading sector.

  • Bagikan