ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Menko AHY Kunjungi Labuan Bajo, Soroti Pengembangan Bandara Komodo dan Infrastruktur Jalan NTT

Avatar photo
Reporter : Dicky TaunaisEditor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

LABUAN BAJO, fokusnusatenggara.com — Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam kunjungan kerja di Kabupaten Manggarai Barat pada Jumat (14/11/2025). Turut hadir dalam rombongan, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, serta Menteri Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya.

Rombongan tiba di Bandara Internasional Komodo dan disambut secara resmi oleh Wakil Gubernur NTT, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Wakil Bupati Yulianus Weng, jajaran Forkopimda, Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT Ir. Benyamin Nahak, serta Kepala Bandara Komodo, Ceppy Triyono.

Bandara Komodo Cetak 954 Ribu Penumpang, AHY Soroti Penguatan Infrastruktur Udara

Kunjungan kerja diawali dengan peninjauan kondisi Bandara Internasional Komodo. Kepala Bandara, Ceppy Triyono, melaporkan bahwa jumlah penumpang pada tahun 2025 mencapai 954.614 penumpang, atau meningkat 8-10 persen tiap tahunnya. Pada semester pertama 2025 saja, jumlah penumpang sudah menembus 470 ribu, didorong oleh pembukaan rute baru Labuan Bajo–Singapura dan rencana pembukaan rute ke Lombok dan Bima.

Baca Juga :  Hingga Desember 2020, DPK Bank NTT Sebesar Rp. 12.23 Triliun

Namun Ceppy memaparkan sejumlah kendala, seperti belum terealisasinya rute potensial Makassar dan Waingapu serta ketiadaan terminal kargo yang membuat ekspor komoditas unggulan seperti kerang, kerapu, dan lobster masih bergantung pada bandara internasional lain. Keterbatasan lahan juga menjadi tantangan utama dalam pengembangan fasilitas bandara.

Rencana strategis yang disiapkan mencakup optimalisasi sistem kelistrikan pada 2026, pembangunan terminal penumpang baru, terminal kargo yang ditargetkan rampung tahun 2030, serta penguatan layanan digital seperti barcode WiFi dan PC ALL Indonesia. Bandara menargetkan peningkatan kualitas layanan dari 35 persen menjadi 76 persen.

Baca Juga :  Apakah Dirut Atau Data Website Yang Bohong Terkait Laba Bank NTT?

Wagub NTT: Air Bersih dan Jalan Jadi Kebutuhan Mendesak

Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menekankan bahwa pembangunan infrastruktur air khususnya embung irigasi di setiap kecamatanmenjadi prioritas mendesak karena berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan penurunan angka stunting. Menurutnya, pembangunan embung lebih efektif dan terjangkau dibandingkan pembangunan bendungan berskala besar.

Selain itu, Wagub Johni menyoroti rendahnya tingkat kemantapan jalan provinsi maupun kabupaten yang menghambat mobilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah. Ia berharap pemerintah pusat memberikan dukungan lebih besar untuk percepatan peningkatan konektivitas darat di seluruh wilayah NTT.

Baca Juga :  Bank NTT Dan RSK. Carolus Borromeus Gelar Operasi Gratis

AHY: Bandara Komodo Super Prioritas, Jalan Rusak Labuan Bajo–Reo Jadi Atensi

Menteri AHY mengapresiasi paparan Kepala Bandara dan menyatakan bahwa pengembangan Bandara Komodo merupakan program super prioritas dalam mendukung pariwisata Labuan Bajo sebagai destinasi kelas dunia.

AHY menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas bandara, mulai dari fasilitas udara, layanan kargo, hingga percepatan proses administrasi bagi wisatawan. Ia juga menyoroti perlunya pengawasan ketat terhadap pembangunan infrastruktur jalan serta perencanaan yang menyesuaikan kondisi topografi NTT.

  • Bagikan