KUPANG,fokusnusatenggara.com — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat perekonomian NTT tumbuh positif pada Triwulan III tahun 2025. Berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, ekonomi NTT mencapai Rp36,97 triliun, sementara atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp20,45 triliun.
Kepala BPS NTT, Matamira Bengu Kale, menjelaskan bahwa secara tahunan (year on year), ekonomi NTT tumbuh sebesar 4,88 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, serta reparasi mobil dan sepeda motor yang mencatat pertumbuhan hingga 13,89 persen.
“Dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 19,54 persen, yang menunjukkan meningkatnya aktivitas perdagangan luar daerah dan ekspor komoditas dari NTT,” ujar Matamira Bengu Kale.
Namun, bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (quarter to quarter), ekonomi NTT mengalami kontraksi sebesar 1,79 persen. Dari sisi lapangan usaha, kontraksi terdalam terjadi pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 11,46 persen, sementara dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa turun signifikan sebesar 13,03 persen.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.











