KUPANG, fokusnusatenggara.com-Perusahaan Umum (Perum) Bulog Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan ketersediaan bahan pangan strategis di wilayah NTT dalam kondisi aman menjelang akhir tahun 2025. Hal ini disampaikan sebagai bentuk komitmen Bulog dalam mendukung stabilitas pangan dan pengendalian inflasi di daerah.
Saat ini, Bulog NTT menguasai stok beras sebanyak 18 ribu ton, ditambah 355 ton beras premium. Selain itu, tersedia pula stok gula sebanyak 566 ton dan minyak goreng sebesar 789 ribu liter. Ketersediaan ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beberapa bulan ke depan.
Untuk memperkuat pasokan, Bulog juga tengah melakukan distribusi tambahan sebanyak 15 ribu ton beras yang didatangkan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan permintaan, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Stok pangan strategis di gudang Bulog wilayah NTT dalam kondisi aman. Kami juga menambah pasokan dari luar daerah untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” demikian disampaikan pihak Bulog Wilayah NTT.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.











