Selain solusi jangka pendek Lnjut Krisman, Pemkab juga menyiapkan langkah jangka panjang. Pemerintah daerah menilai pentingnya penambahan kapasitas kapal pengangkut BBM, peningkatan daya tampung SPBU, serta pembangunan SPBU baru.
“ Saat ini, dua proyek strategis tengah dikerjakan yakni pembangunan SPBU di Kecamatan Hawu Mehara yang ditargetkan beroperasi pada Desember 2025. Berikutnya pembangunan SPBU di Kecamatan Sabu Timur yang dimulai September 2025 serta direncanakan selesai dan beroperasi pada Februari 2026 ,”jelas Krisman Riwu Kore.
Dengan tambahan SPBU ini kta Krisman, distribusi BBM diharapkan lebih merata, tidak hanya terkonsentrasi di ibu kota kabupaten, melainkan juga menjangkau masyarakat di wilayah kecamatan.
Untuk itu Bupati Krisman menyebutkan pemerintah akan terus berkoordinasi dengan Pertamina dan para penyalur agar persoalan serupa tidak kembali terulang. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan antrian berulang kali atau menimbun BBM dalam jumlah besar.
“Sekali lagi saya tegaskan, pemerintah hadir dan bertindak. Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak dan berupaya terus menerus agar kondisi kembali normal.” pungkasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.











